Tuesday, February 28, 2012

Keajaiban Tidur Siang

Kebiasaan tidur siang dapat memberikan manfaat bagi anda. sebuah penelitian di City University of New York, pada tahun 2010,
menemukan bahwa mereka yang memiliki kebiasaan tidur siang memiliki daya ingat yang lebih tajam dibandingkan orang-orang yang tidak memiliki kebiasaan itu. Tapi hal ini tidak akan terjadi jika Anda tidur siang sembarangan. gunakan panduan ini untuk mendapatkan manfaat yang tepat.

10 MENIT
Perbaikan Instan: Menurut para peneliti dari Australia, tidur siang selama 10 Menit dapat mengurangi kelelahan dan mendongkrakketajaman otak, untuk setidaknya 2,5 jam. Tidur Siang selama 5 menit? tak akan berhasil. Jadi lakukan minimal 10 menit.

20 MENIT
Manfaat tidur berikutnya: Menggandakan waktu tidur siang anda dari 10 menit akan meningkatkan reaksi dan performa anda terhadap tugas-tugas yang berhubungan dengan angka. Tapi, ini tidak akan terjadi seketika itu juga, Anda akan memerlukan beberapa waktu untuk mendapatkan manfaat ini.

30 MENIT
Manfaat bagi kesehatan Anda akan merasa sedikit lebih mengantuk selama 5 menit pertama setelah bangun Tapi anda akan merasa lebih segar hingga 90 menit setelahnya. Hanya saja, tidur selama 10 menit tetap menjadi pilihan terbaik, di mana Anda tak perlu merasakan perasaan limbung karena terlalu lama tidur.

45--->90 MENIT
Tak membantu: Tidur siang selama 45 menit akan membuat anda masuk ke dalam tidur dalam, tanpa bisa melewati sirkulasitidur yang tepat. "Saat bangun, Anda akan merasa lebih buruk dari sebelum tidur" kata dr. W. Christopher Winter. ahli tidur.

90--->110 MENIT
Pertama masalah: Durasi tidur siang rata-rata adalah 90 menit. "Meskipun kelihatannya sering terjadi tapi tidur siang lebih lama dari 90 menit merupakan salah satu pertanda adanya gangguan tidur," kata dr Winter. Segera temui dokter untuk mengetahui masalah yang anda hadapi.

NB: -saya tidak menyarankan tidur sewaktu anda sedang bekerja.
       -sebaiknya anda tidak tidur ngiler. :)

Sunday, February 26, 2012

Manfaat Sholat Malam

Manfaat Sholat Tahajud - Sholat tahajud merupakan sholat yang dilakukan pada tengah malam, yaitu sekitar jam 01.30-03.00 . Sholat tahajud dilakukan setelah bangun dari tidur (tetapi beberapa orang ada yang bilang boleh juga dilakukan walaupun tidak tidur). Sholat malam ini banyak sekali manfaat nya, dan terkadang sholat tahajud mendatangkan beberapa keajaiban yang tidak terduga, Subhanallah. sebagaimana firman Allah Surat Al-Isra’ ayat 79 yang berbunyi: “Dan pada sebagian malam bertahajjudlah dengannya sebagai tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat engkau ke tempat yang terpuji.”

Sholat tahajud merupakan sholat sunnah yang diajarkan oleh Nabi, namun kia dianjurkan tuk melaksanakan sesering mungkin, karena manfaat sholat tahajud sungguh besar. Walaupun mungkin terasa berat, apabila kita terbiasa melakukannya, Insya Allah, sholat tahajud merupakan jawaban atas beberapa rasa stres ataupun segala permasalahan yang ada.

Bebas Kanker dengan Tahajud

Sholat Tahajjud ternyata tak hanya membuat seseorang yang melakukannya mendapatkan tempat (maqam) terpuji disisi Allah (QS. Al-Isra : 79) tapi juga sangat penting bagi dunia kedokteran. Menurut hasil penelitian Mohammad Sholeh, dosen IAIN Surabaya, salah satu shalat sunnah itu bisa membebaskan seseorang dari serangan infeksi dan penyakit kanker.
Tidak percaya? "Cobalah Anda rajin-rajin sholat tahajjud. Jika Anda melakukannya secara rutin, benar, khusuk, dan ikhlas, niscaya Anda terbebas dari infeksi dan kanker". ucap Sholeh.
Ayah dua anak itu bukan 'tukang obat' jalanan. Dia melontarkan pernyataannya itu dalam desertasinya yang berjudul "Pengaruh Sholat Tahajjud Terhadap Peningkatan Perubahan Respons Ketahanan Tubuh Imonologik: Suatu Pendekatan Psiko-neuroimunologi".
Dengan desertasi itu, Sholeh berhasil meraih gelar doktor dalam bidang ilmu kedokteran pada Program Pasca Sarjana Universitas Surabaya, yang dipertahankannya Selasa pekan lalu. Selama ini, menurut Sholeh, tahajjud dinilai hanya merupakan ibadah shalat tambahan atau sholat sunah. Padahal jika dilakukan secara kontinu, tepat gerakannya, khusuk dan ikhlas, secara medis sholat itu menumbuhkan respons ketahanan tubuh (imonologi) khususnya pada imonoglobin M, G, A dan limfosit-nya yang berupa persepsi dan motivasi positif, serta dapat mengefektifkan kemampuan individu untuk menanggulangi masalah yang dihadapi (coping).
Sholat tahajjud yang dimaksudkan Sholeh bukan sekedar menggugurkan status sholat yang muakkadah (Sunah mendekati wajib). Ia menitikberatkan pada sisi rutinitas sholat, ketepatan gerakan, kekhusukan, dan keikhlasan. Selama ini, kata dia, ulama melihat masalah ikhlas ini sebagai persoalan mental psikis.
Namun sebetulnya soal ini dapat dibuktikan dengan tekhnologi kedokteran. Ikhlas yang selama ini dipandang sebagai misteri, dapat dibuktikan secara kuantitatif melalui sekresi hormon kortisol.
Parameternya, lanjut Sholeh, bisa diukur dengan kondisi tubuh. Pada kondisi normal, jumlah hormon kortisol pada pagi hari normalnya antara 38-690 nmol/liter. Sedang pada malam hari -atau setelah pukul 24:00- normalnya antara 69-345 nmol/liter. "Kalau jumlah hormon kortisolnya normal, bisa diindikasikan orang itu tidak ikhlas karena tertekan. Begitu sebaliknya. Ujarnya seraya menegaskan temuannya ini yang membantah paradigma lama yang menganggap ajaran agama (Islam) semata-mata dogma atau doktrin.
Sholeh mendasarkan temuannya itu melalui satu penelitian terhadap 41 responden siswa SMU Luqman Hakim Pondok Pesantren Hidayatullah, Surabaya. Dari 41 siswa itu, hanya 23 yang sanggup bertahan menjalankan sholat tahajjud selama sebulan penuh. Setelah diuji lagi, tinggal 19 siswa yang bertahan sholat tahjjud selama dua bulan. Sholat dimulai pukul 02-00-3:30 sebanyak 11 rakaat, masing-masing dua rakaat empat kali salam plus tiga rakaat. Selanjutnya, hormon kortisol mereka diukur di tiga laboratorium di Surabaya (Paramita, Prodia dan Klinika)
Hasilnya, ditemukan bahwa kondisi tubuh seseorang yang rajin bertahajjud secara ikhlas berbeda jauh dengan orang yang tidak melakukan tahajjud. Mereka yang rajin dan ikhlas bertahajjud memiliki ketahanan tubuh dan kemampuan individual untuk menaggulangi masalah-masalah yang dihadapi dengan stabil. "Jadi sholat tahajjud selain bernilai ibadah, juga sekaligus sarat dengan muatan psikologis yang dapat mempengaruhi kontrol kognisi. Dengan cara memperbaiki persepsi dan motivasi positif dan coping yang efectif, emosi yang positif dapat menghindarkan seseorang dari stress".
Nah, menurut Sholeh, orang stress itu biasanya rentan sekali terhadap penyakit kanker dan infeksi. Dengan sholat tahajjud yang dilakukan secara rutin dan disertai perasaan ikhlas serta tidak terpaksa, seseorang akan memiliki respons imun yang baik, yang kemungkinan besar akan terhindar dari penyakit infeksi dan kanker. Dan, berdasarkan hitungan tekhnik medis menunjukkan, sholat tahajjud yang dilakukan seperti itu membuat orang mempunyai ketahanan tubuh yang baik.
"Maka dirikanlah Shalat karena Tuhanmu dan Berkurbanlah" (Q.S Al Kautsar : 2). Sebuah bukti bahwa keterbatasan otak manusia tidak mampu mengetahui semua rahasia atas rahmat, nikmat, anugerah yang diberikan oleh ALLAH kepadanya. Haruskah kita menunggu untuk bisa masuk diakal kita ???????
Seorang Doktor di Amerika telah memeluk Islam karena beberapa keajaiban yang di temuinya di dalam penyelidikannya. Ia amat kagum dengan penemuan tersebut sehingga tidak dapat diterima oleh akal fikiran.
Dia adalah seorang Doktor Neurologi. Setelah memeluk Islam dia amat yakin pengobatan secara Islam dan oleh sebab itu itu telah membuka sebuah klinik yang bernama "Pengobatan Melalui AlQur'an". Kajian pengobatan melalui Al-Quran menggunakan obat-obatan yang digunakan seperti yang terdapat didalam Al-Quran. Di antara berpuasa, madu, biji hitam (Jadam) dan sebagainya.
Ketika ditanya bagaimana dia tertarik untuk memeluk Islam maka Doktor tersebut memberitahu bahwa sewaktu kajian saraf yang dilakukan, terdapat beberapa urat saraf di dalam otak manusia ini tidak dimasuki oleh darah. Padahal setiap inci otak manusia memerlukan darah yang cukup untuk berfungsi secara yang lebih normal.
Setelah membuat kajian yang memakan waktu akkhirnya dia menemukan bahwa darah tidak akan memasuki urat saraf di dalam otak tersebut melainkan ketika seseorang tersebut bersembahyang yaitu ketika sujud. Urat tersebut memerlukan darah untuk beberapa saat tertentu saja. Ini artinya darah akan memasuki bagian urat tersebut mengikut kadar sembahyang waktu yang di wajibkan oleh Islam. Begitulah keagungan ciptaan Allah.
Jadi barang siapa yang tidak menunaikan sembahyang maka otak tidak dapat menerima darah yang secukupnya untuk berfungsi secara normal. Oleh karena itu kejadian manusia ini sebenarnya adalah untuk menganut agama Islam "sepenuhnya" karena sifat fitrah kejadiannya memang telah dikaitkan oleh Allah dengan agamanya yang indah ini.
Kesimpulannya : Makhluk Allah yang bergelar manusia yang tidak melakukan shalat, apalagi lagi yang bukan beragama Islam, walaupun akal mereka berfungsi secara normal tetapi sebenarnya dalam sesuatu keadaan mereka akan kehilangan pertimbangan di dalam membuat keputusan secara normal. Justru itu, tidak heranlah manusia ini kadang-kadang tidak segan-segan untuk melakukan hal-hal yang bertentangan dengan fitrah kejadiannya walaupun akal mereka mengetahui perkara yang akan dilakukan tersebut adalah tidak sesuai dengan kehendak mereka karena otak tidak bisa untuk mempertimbangkan secara lebih normal. Maka tidaklah heran jika timbul bermacam-macam gejala-gejala sosial kemasyarakatan saat ini.

Manfaat tidur siang

Untuk mendapatkan kesegaran instan, tak perlu meminum kopi berkafein tinggi. Tiga puluh menit tidur siang ternyata sudah cukup menghilangkan kelelahan Anda dan menyegarkan lagi memori, serta meningkatkan suasana hati.


Walau tidak terlihat secara langsung, tidur siang nyatanya juga berdampak baik bagi kesehatan kulit Anda. Dikutip dari 3 Fat Chicks, tidur siang yang cukup dan tak berlebihan akan membantu menurunkan hormon stres Anda. Dengan menurunnya tingkat stres, pikiran pun menjadi lebih sigap dan otomatis mengurangi risiko penuaan kulit.

Sebaliknya, kurang tidur dapat berkonsekuensi buruk pada tampilan kulit, seperti berwarna kekuningan, pucat, dan tidak segar. Sebabnya adalah, tubuh Anda tidak punya cukup waktu untuk melepaskan hormon-hormon pertumbuhan yang berefek pada produksi sel baru, mengganti sel lama. Inilah rahasia mengapa tidur yang cukup dapat membuat Anda lebih segar.

Tidur siang yang baik tidak perlu lama, yang penting berkualitas. Untuk meraih kesehatan kulit yang sempurna, tidur siang efektif dilakukan selama kurang dari satu jam. Tiga puluh menit adalah waktu ideal. Bahkan Sara C. Mednick, PhD. dari University of California, Amerika, via WebMD, menyatakan bahwa 15 sampai 20 menit untuk tidur siang saja sudah cukup untuk menyegarkan sistem dan meningkatkan “motor” di tubuh Anda.

Penelitian tentang bangun pagi

Seorang ilmuan bernama Dr Joerg Huber dari Roehampton University mengatakan ada orang pagi dan orang malam, dan orang-orang yang bangun pagi hari cenderung lebih sehat dan bahagia serta memiliki indeks massa tubuh lebih rendah.

"Bangun pagi mungkin akan lebih baik bagi kita yang hidup di dunia industri," kata Huber, sebagaimana dilansir dari The Telegraph.


Huber menambahkan, ada faktor yang membuat seseorang akhirnya bangun siang, misalnya dalam pekerjaan mengharuskan orang tersebut lembur. Juga bisa disebabkan karena banyak menonton televisi hingga larut malam sehingga telat bangun pagi.